Rabu, 05 Oktober 2011

Perusahaan Prajogo Dapat Pinjaman US$465 Juta

,
Prajogo Pangestu (Forbes)
BERITA TERKAIT
  • Siam Cement Beli Perusahaan Prajogo Rp3,76 T
  • Perusahaan Prajogo Kaji Tambah Saham Publik
  • Taipan Prajogo Pangestu Bikin Terminal Elpiji
  • Erwin Ciputra Nahkodai Merger Bisnis Prajogo
  • KPPU Restui Merger Raksasa Bisnis Prajogo

VIVAnews - Perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari perbankan nasional maupun internasional sebesar US5 juta setara Rp4,18 triliun. Fasilitas modal kerja tersebut termasuk fasilitas revolving credit sejumlah US juta.
 
"Fasilitas modal kerja akan digunakan untuk mendukung operasional usaha Perseroan dan menyediakan platform untuk pertumbuhan perseroan di masa mendatang," kata Corporate Secretary & Investor Relations Director Chandra Asri Petrochemical, Suryandi, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin, 3 Oktober 2011.

Suryandi mengungkapkan sebanyak tujuh bank ikut berpartisipasi dalam pembiayaan tersebut, di antaranya DBS Bank, Standard Chartered Bank, Bank Central Asia, HSBC, Bank Danamon, ANZ dan BNI. Dalam fasilitas pinjaman itu, DBS Bank bertindak sebagai Collateral Agent.

"Tersedianya fasilitas ini jelas menunjukkan bahwa Perseroan memiliki dukungan dan kepercayaan dari bank nasional maupun regional yang terkemuka," lanjut Suryandi.
 
Dia mengatakan dengan dukungan pinjaman tersebut, perseroan optimistis akan tetap solid di tengah gejolak kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian.

Chandra Asri merupakan perusahaan petrochemical terbesar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan gabungan antara PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk, yang keduanya milik taipan Prajogo Pangestu.

Pada tahun ini, Chandra Asri gencar menggelar sejumlah aksi korporasi untuk membangun bisnisnya. Di antara rencana bisnis yang disiapkan adalah menambah kapasitas pabrik polyefin, peningkatan kapasitas produksi ethylene dari 600 ribu ton menjadi 1 juta ton per tahun, dan polyethylene dari 320 ribu ton menjadi 540 ribu ton dalam kurun waktu 3 - 5 tahun mendatang.

Chandra Asri juga akan membangun terminal gas minyak cair atau elpiji di Cilegon, Banten senilai US0 juta. Perusahaan ini akan menggandeng perusahaan energi asal Singapura, Vopak Asia Pte Ltd.

Seluruh aksi korporasi tersebut akan dibiayai dari dana hasil penerbitan saham baru (right issue) yang digelar perusahaan.

1 komentar:

  • 8 Januari 2016 pukul 22.22
    Lady Mia says:

    Halo,

    Nama saya Mia Aris.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
    Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

    delete

Posting Komentar

 

Blog Berita Online Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger